Zalen baru saja membaca majalah soccer yang baru saja yang dibelinya tadi siang. Yap! Majalah Soccer Full Fabregas. Ia sengaja tak mau ketinggalan untuk membelinya dari tempat langganannya. Ia sudah tau jika edisi minggu iniZalen sudah kurang lebih 2 jam membaca majalah soccer itu. Minggu ini kebetulan Cesc Fabregas, bintang sepak bola dunia idolanya itu menjadi topik pembicaraan di majalah itu. Dimana-mana halaman membahas tentang Fabregas, idolanya sejak ia kelas 2 SMP itu membuat Zalen sampai berulang-ulang membacanya. Zalen membuka halaman terakhir.
" Wow! " Zalen terpana melihat sebuah poster full Fabregas berukuran 1 x 1 meter masih melekat pada halaman belakang majalah.
Zalen mengelus poster itu dengan pelan dan hati-hati. Zalen mengharapkan jika poster ini tidak akan pernah kotor dan rusak sampai kapanpun. Perlahan-lahan Zalen membuka lekatan yang menempel tidak terlalu rekat pada poster itu. Dilihatnya idola kesayangannya itu tersenyum sambil menggenggam bola di tangan kirinya dan tangan kanannya mengangkat jempolnya setinggi dada.
" Apa ini? " Zalen kembali menemukan sesuatu di dalam posternya. Benar-benar mengejutkan hati Zalen. Ia membuka
Zalen mengelus poster itu dengan pelan dan hati-hati. Zalen mengharapkan jika poster ini tidak akan pernah kotor dan rusak sampai kapanpun. Perlahan-lahan Zalen membuka lekatan yang menempel tidak terlalu rekat pada poster itu. Dilihatnya idola kesayangannya itu tersenyum sambil menggenggam bola di tangan kirinya dan tangan kanannya mengangkat jempolnya setinggi dada.
" Apa ini? " Zalen kembali menemukan sesuatu di dalam posternya. Benar-benar mengejutkan hati Zalen. Ia membuka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar